Laksanakan Bimtek Perdana, Bupati Inhil: Ada yang Tidak Sungguh-sungguh Akan Disanksi Disiplin 

Foto: Bupati Inhil

KILASRIAU.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) taja bimbingan teknis peningkatan kapasitas fasilitator program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) plus terintregrasi tahun anggaran 2019. 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Inhil Pratama, Kamis (24/01/2019)  malam, tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Inhil HM Wardan,  Kadis DPMD Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said, dan seluruh  peserta pendamping desa serta   fasilitator masyarakat.

Adapun tujuan dilaksanakan pembekalan ini, agar para fasilitator masyarakat dan pendamping desa harus mempunyai bahan dasar dan konsep dalam membatu program kerja pemerintah dan juga pembangunan desa terkhusus DMIJ plus terintegrasi. 

Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya menyebutkan bawah program DMIJ plus terintegrasi adalah program yang di proritas pemeritah. "Malam ini adalah pembekalan untuk para fasilitator masyarakat dan pendamping desa, agar nantinya tidak meraba-raba lagi dalam membatu kepala desa dan masyarakat," ucap Wardan.  

Wardan menambahkan, fasilitator masyarakat dan pendamping desa agar sungguh-sungguh mengikuti pembekalan, peserta harus memperhatikan absensi yang mana nantinya ada yang tidak sungguh maka agakan diberikan sangsi kedispilinan.

"Peserta betul-betul harus memperhatikan absensi. Jika  nantinya ada yang tidak sungguh-sungguh maka akan kita berikan sangsi disiplin," tegas Bupati kelapa ini. 

Setelah diberikan disiplin ilmu dan pembekalan, lanjut Bupati, para fasilitator masyarakat dan pendamping desa bisa bersama-sama menjalankan program kerja pemerintah, Kepala Desa,  masyarakat khusus mensukseskan program DMIJ PlusTerintegrasi. 

"Disiplin ilmu dan pembekalan kepada FM dan PD bisa bersinergi untuk mensukseskan program DMIJ plus terintegrasi," imbuhnya.






Tulis Komentar